Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 06 September 2011

Lesson Study 11: I got the job!

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 11: I got the job!
Pelajaran 11: SAYA MENDAPAT PEKERJAAN!
L1 Male Halo saya Tito Ambyo
L1 Female …dan saya Sylvia Yasid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh
Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 11. Saya mendapat pekerjaan!
Dalam pelajaran ini anda akan berlatih bagaimana bahasa yang baik untuk melamar
pekerjaan secara langsung. Anda juga akan belajar tentang beberapa persyaratan
hukum untuk bekerja di Australia dan bagaimana meminta nomer pajak atau tax file
number. Dan kita juga akan membicarakan beberapa hal yang perlu anda ketahui
sebelum menerima tawaran pekerjaan.
L1 Male:
Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi
disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang
digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam
bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dalam pelajaran ini, Angel menghampiri manager dari toko jeans yang
mengiklankan pekerjaan pelayan toko.
Bill: Can I help you?
L1: Ada yang bisa saya bantu?
Angel: Yes. My name is Angel Lee. I noticed that you’re looking for a sales assistant?
L1: Ya. Nama saya Angel Lee. Saya melihat tulisan bahwa anda mencari seorang
pelayan toko.
Bill: For Friday nights and Saturdays. Yes. Are you interested?
L1: Untuk Jum’at malam dan hari Sabtu. Ya. Anda berminat ?
Angel: Yes. I’m a student here. I have retail experience in my country.
L1: Ya. Saya pelajar disini. Saya berpengalaman berjualan di toko di negara saya.
Bill: Really? What type of experience?
L1: Oh ya? Pengalaman seperti apa?
Angel: I’ve worked in a clothes shop since I was fifteen. Here’s my resume, Mr..?
L1: Saya bekerja di toko pakaian sejak berusia 15 tahun. Ini resume saya, Mr…?
Bill Thanks. You can call me Bill. Do you live locally?
L1: Terima kasih. Panggil saya Bill. Kamu tinggal dekat sini ?
Angel: Yes, I live ten minutes from here.
L1: Ya, saya tinggal 10 menit dari sini.
Bill: And how long is your visa for?
L1: Dan visamu untuk berapa lama?
Angel: My current visa is for 12 months but I’m hoping to do further study here.
L1: Visa saya yang sekarang untuk 12 bulan, tapi saya berharap untuk belajar lebih
lama disini.
Bill: Hmm. If you get the position, when can you start?
L1: Hmm. Kalau kamu diterima bekerja disini, kapan bisa mulai?
Angel: Well my work permit will be here before the end of the week.
L1: Ijin kerja saya akan keluar sebelum akhir minggu ini.
Bill: Uhuh. Well maybe you could do a trial run before you start officially.
L1: Uhuh. Mungkin kamu bisa mencoba dulu sebelum resmi bekerja.
Angel: I’m sorry. I can’t start until I have my work permit. But I could start the job on Friday
night. Could you tell me the hours?
L1: Maaf. Saya tidak bisa mulai sebelum ijin kerja saya keluar. Tapi mungkin saya
bisa mulai bekerja Jum’at malam ini. Berapa jam, ya?
Bill: Three hours on Friday night and five hours on Saturday.
L1: Tiga jam untuk Jum’at malam dan lima jam pada hari Sabtu.
Angel: Starting at 5 on Friday?
L1: Mulai jam 5 hari Jum’at?
Bill: Yes. So I’ll have a look at your resume and call your referees and I should be able
to let you know by Thursday.
L1: Ya. Jadi saya lihat dulu resume-mu dan menilpun referee-nya dan saya akan
memberitahumu selambat-lambatnya hari Kamis.
Angel: Thanks, Bill. My mobile number is on my resume.
L1: Terima kasih, Bill. Nomber HP saya ada di resume.
Bill: Good.
L1: Baik.
Angel: Great, well I hope l see you Friday!
L1: Baik, saya harap kita bertemu hari Jum’at!
Bill: Yes, I hope so too. See you, Angel.
L1: Ya, saya harap juga begitu. Sampai jumpa, Angel.
Angel: Angel speaking.
L1: Angel disini.
Bill: Angel? It’s Bill Howard from Juice Jeans.
L1: Angel? Ini Bill Howard dari Juice Jeans.
Angel: Yes, hi Bill.
L1: Ya, hai Bill.
Bill: Well I’m pleased to say your application for the sales position was successful.
L1: Saya ingin memberitahu bahwa lamaranmu untuk pelayan toko diterima.
Angel: You mean I got the job! That’s fantastic.
L1: Maksudnya saya diterima! Senang sekali.
Bill: Are you still right to start on Friday?
L1: Masih bisa mulai Jum’at ini?
Angel: Sure. Friday at five.
L1: Tentu saja. Jum’at pukul lima.
Bill: Good, we’ll see you then.
L1: Baik, kita ketemu nanti.
Angel: OK. Thanks Bill. Bye.
L1: OK. Terima kasih Bill. Bye.
Angel: Yes!
L1: Ya!
L1 Male: Selamat Angel! Wawancaranya informal – ini yang terbaik karena jauh lebih
santai. Angel sudah menyiapkan resume-nya untuk diserahkan, jadi ia tidak usah
menjawab banyak pertanyaan yang tidak perlu. Tapi calon boss seringkali
mengajukan pertanyaan tentang resume anda.
Bill ingin tahu apakah Angel tinggal dekat saja karena karyawan lepas atau casual
lebih mungkin akan lama di pekerjaan kalau mereka tidak harus melakukan
perjalanan terlalu jauh. Jadi carilah pekerjaan yang dekat dengan rumah atau
sekolah.
Bill juga ingin tahu visa Angel untuk berapa lama. Kebanyakan pekerjaan di
Australia memerlukan training di tempat kerja dan majikan enggan membayar
training untuk seseorang yang mungkin akan keluar dalam waktu beberapa bulan.
Kesan pertama majikan tentang anda sangat penting, jadi berpakaianlah dengan
rapi. Tampilkan diri sebagai orang yang rapi dan segar. Jadi berpakaianlah lebih
baik dari pada kalau anda bekerja nanti, dan yang pasti jangan merokok tidak lama
sebelum wawancara. Selama wawancara Angel tidak lupa untuk tersenyum dan
menatap mata Bill. Dan ia sebelumnya sudah berlatih beberapa pertanyaan dengan
Magda, jadi ia berbicara dengan jelas dan percaya diri dan memberikan kesan
pertama yang baik.
L1 Female: Angel tidak kenal banyak orang di Melbourne, jadi ia mencantumkan guru-gurunya
sebagai referee dalam resume-nya. Tetapi ia terlebih dulu menanyakan kepada
mereka apakah mereka bersedia menjadi referee. Jangan lupa meminta ijin dari
referee dan juga beritahu mereka setiap kali anda memberikan resume untuk
melamar pekerjaan sehingga mereka siap ditelpon.
Masa percobaan atau “probationary period” dalam pekerjaan boleh saja asalkan
anda dibayar dengan layak. Kalau ada majikan yang ngotot bahwa anda bekerja
tanpa dibayar pada masa percobaan, ini melanggar hukum. Jadi pastikan anda
dibayar sejak hari pertama.
Pekerjaan Angel yang baru adalah sebagai pegawai paruh-waktu lepas. Bedanya
antara pekerjaan lepas atau “casual” dan “contract” adalah, kalau anda bekerja
lepas atau casual, majikan dapat mengakhiri pekerjaan anda setiap saat. Kalau
anda bekerja kontrak, anda biasanya mendapat cuti dan berhak untuk cuti sakit,
artinya anda tetap dibayar kalau tidak masuk kerja karena sakit. Tidak demikian
halnya kalau anda bekerja casual, dan sebagai imbalannya, bayaran untuk casual
biasanya 10 sampai 15 persen lebih tinggi daripada pegawai kontrak.
L1 Male: Hari ini kita akan berlatih pertanyaan dan jawaban yang mungkin diperlukan dalam
wawancara langsung. Sambil mengucapkan kalimat-kalimat ini, bicaralah dengan
tersenyum, ini latihan yang baik sebelum wawancara yang sesungguhnya!
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
dalam bahasa Inggris.
L1: Selama pagi. Saya ingin menanyakan tentang pekerjaan pelayan toko.
English: Good morning. I’m here about the position for retail assistant.
L1: Ini resume saya.
English: Here’s my resume.
L1: Perlu resume saya?
English: Would you like my resume?
L1: Saya punya pengalaman enam tahun.
English: I have six years’ experience.
L1: Saya pelajar.
English: I’m a student.
L1: Ya, saya sudah pernah bekerja di restoran sebelumnya.
English: Yes, I’ve worked in a restaurant before.
L1: Apakah akan ada training sambil bekerja?
English: Will there be on-the-job training?
L1: Apakah harus mengenakan seragam?
English: Is there a uniform required?
L1: Ini pekerjaan casual atau kontrak ?
English: Is this a casual or a contract position?
L1: Apakah saya dibayar selama masa percobaan?
English: Will I be paid while I’m on the trial run?
L1: Ya, saya bisa mulai hari Sabtu.
English: Yes, I can start on Saturday.
L1: Apakah ada uraian pekerjaan yang tertulis?
English: Do you have a written job description?
L1: Terima kasih. Saya tunggu.
English: Thank you. I’ll look forward to it.
L1 Male: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang mahasiswa
internasional!
Interviewer: Maaf?
Male Student: Ya?
Interviewer: Saya tahu kamu sibuk, tapi apakah ada waktu sebentar untuk menjawab
pertanyaan singkat dari Radio Australia ?
Male Student: Pertanyaan singkat, tentu saja.
Interviewer: Apakah kamu perlu waktu lama untuk menjadi terbiasa bekerja di Australia?
Male Student: Wah, saya bikin gempar disini karena saya tidur selama istirahat makan
siang.
Karyawan biasanya makan sambil ngobrol pada waktu makan siang. Mereka
bertanya apakah saya sakit karena saya tidur. Jadi sekarang saya tidak tidur
lagi.
Interviewer: Ya, ini perbedaan besar yang kita harus terbiasa, kan? Ada lagi?
Male Student: Saya heran mengapa sebagian besar orang di tempat kerja saya nampaknya
dipanggil “Mite”. Saya kira itu nama yang sangat umum di Australia.
Ternyata mereka bilang “Mate”
Interviewer: Seperti “G’day mate”!
Male Student: Yeah. Saya juga suka berkata begitu sekarang.
Interviewer: Oh ya, kamu harus kembali bekerja sekarang. Terima kasih waktunya.
Male Student: Sama-sama, Mite!
L1 Male Cerita ini mengajarkan bahwa kita perlu waktu untuk terbiasa dengan aksen
Australia. Dan juga, orang Australia cenderung untuk menggunakan istirahat
makan siang atau istirahat minum kopi untuk saling mengenal dengan rekan-rekan
sekerja. Kalau anda bekerja bersama orang Australia, waktu makan siang sangat
baik untuk memperlancar bahasa Inggris dan belajar lebih banyak tentang
kehidupan sehari-hari di Australia. Istirahat makan siang biasanya sebentar – tidak
cukup waktu untuk tidur siang!
LATIHAN
L1 Female Sekarang anda akan mendengar sebagian percakapan dalam bahasa Inggris. Anda
akan diberi waktu untuk mengulang kalimat Angel. Coba dengarkan dan ulangi.
Bill: Can I help you?
Angel: Yes. My name is Angel Lee. I noticed that you’re looking for a sales assistant?
Bill: For Friday nights and Saturdays. Yes. Are you interested?
Angel: Yes. I’m a student here. I have retail experience in my country.
Bill: Really? What type of experience?
Angel: I’ve worked in a clothes shop since I was fifteen. Here’s my resume, Mr..?
Bill Thanks. You can call me Bill. Do you live locally?
Angel: Yes, I live ten minutes from here.
Bill: And how long is your visa for?
Angel: My current visa is for 12 months but I’m hoping to do further study here.
Bill: Hmm. If you get the position, when can you start?
Angel: Well my work permit will be here before the end of the week.
Bill: Uhuh. Well maybe you could do a trial run before you start officially.
Angel: I’m sorry. I can’t start until I have my work permit. But I could start the job on Friday
night. Could you tell me the hours?

L1 Female: Banyak pelajar mungkin bersedia bekerja apa saja di Australia, jadi mereka lebih
suka menerima pekerjaan dengan bayaran uang tunai atau “cash-in-hand”, untuk
menghindari pajak. Ini melanggar hukum, dan tidak ada untungnya bekerja dengan
kondisi seperti ini. Kalau anda tidak secara resmi terdaftar sebagai pekerja di
Australia, anda tidak tercakup dalam asuransi majikan, sehingga kalau terjadi
kecelakaan, anda mungkin harus membayar sendiri biaya pengobatan.
Pelajar internasional yang tinggal di Australia selama lebih dari enam bulan berhak
untuk tax-free threshold, artinya $6000 pertama gaji anda setahun bebas pajak.
Anda perlu mengurus tax return kalau anda berpenghasilan lebih dari $6000 dalam
satu tahun keuangan. Di Australia, tahun keuangan dimulai 1 Juli dan berakhir 30
Juni. Kalau penghasilan anda kurang dari $6000, tapi anda sudah membayar pajak
yang dipotong dari gaji anda, maka akan perlu mengurus tax return untuk
mendapatkan kembali pajak anda.
L1 Male: Ketika memulai pekerjaan baru, anda harus mengisi formulir Tax File Number
Declaration dan menyerahkannya kepada majikan. Pihak majikan bertanggungjawab
untuk memberitahukan pajak anda kepada kantor pajak atau Australian
Taxation Office (ATO). Kalau anda tidak mengisi formulir ini, anda akan dikenai
pajak yang tertinggi, yaitu 48.5% saat ini.
Informasi yang harus anda cantumkan dalam formulir ini adalah nomer pajak dan
pinjaman mahasiswa seperti HECS.
Untuk mendapatkan nomer pajak atau Tax File Number, anda harus mengisi
formulir terpisah yang tersedia di situs internet Australian Tax Office. Link ke situs
ini ada di study notes untuk pelajaran ini.
L1 Female: Dalam pelajaran ini kita akan berlatih membedakan bunyi “oo” seperti dalam “boot”
dan “u” seperti dalam “book”. Pertama mari kita berlatih mengucapkan kata
berikut ini, yang mengandung kedua bunyi tadi: “cuckoo, cuckoo, cuckoo”
Mari kita berlatih beberapa kata lagi. Coba dengarkan dan ulangi.
English: book
boot
look
loot
soot
suit
stood
stoop
look
Luke

L1 Female: Dan sekarang tongue twister-nya. Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: The good cook took food to Luke.
The good cook took food to Luke.
L1 Male: Ikuti selanjutnya Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 12, “Getting
around” Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia,
radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari
percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Studi di Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 11
Continue reading...

Lesson Study 10: I need a job!

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 10: I need a job!
Pelajaran 10: Saya perlu pekerjaan!
L1 Male Halo saya Tito Ambyo
L1 Female …dan saya Sylvia Yasid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh
Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 10. Saya perlu pekerjaan!
Dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana mencari pekerjaan paruh waktu
atau pekerjaan lepas kalau anda memerlukannya, bagaimana meminta ijin kerja,
bagaimana menilpun untuk menanyakan pekerjaan, dan juga ada beberapa tip
untuk membantu mencari pekerjaan paruh waktu.
L1 Male: Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi
disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang
digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam
bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dalam pelajaran ini, Angel kaget ketika mengetahui bahwa ia masih harus ikut
membayar rekening listrik dan gas. Ia memutuskan untuk mencari pekerjaan paruh
waktu.
Magda: So Angel, I’ve worked out the bills.
L1: Jadi Angel, saya sudah menghitung jumlah tagihan yang ada.
Angel: The bills?
L1: Tagihan?
Magda: Yes, electricity and gas.
L1: Ya, tagihan listrik dan gas.
Angel: Oh I’ve already put money in the kitty for this week.
L1: Oh, saya sudah menaruh uang di kitty untuk minggu ini.
Magda: The kitty’s only for food.
L1: Uang yang di kitty itu hanya untuk makanan.
Angel: Oh.
Magda Yeah, now you’ve only been here for three weeks so you don’t have to pay full
share until the next bills arrive.

L1: Yeah, karena kamu disini baru tiga minggu jadi kamu tidak usah membayar penuh
sampai tagihan berikutnya.
Angel: That’s good. How much is it?
L1: Baik. Berapa?
Magda: This time it’s $26.65 for both electricity and gas. Normally your share would be
about $80 for two months. That’s not too much is it?

L1: Kali ini $26.65 untuk listrik dan gas. Normalnya bagianmu sekitar $80 untuk dua
bulan. Tidak terlalu mahal, kan?
Angel: Not really. But I spent too much on clothes and things when I first arrived. All I can
afford to do is pay the bills for the rest of my stay. I’ve spent all my fun money!

L1: Tidak juga sih. Tapi saya sudah menghabiskan uang terlalu banyak untuk pakaian
dan barang-barang lain waktu pertama tiba. Mulai sekarang uang saya hanya akan
cukup untuk membayar listrik dan gas saja. Uang untuk senang-senang sudah saya
habiskan semua!
Magda: Oh, I see.
L1: Oh, begitu.
Angel: You’re a student too, Magda. How do you manage?
L1: Kamu pelajar juga kan, Magda. Bagaimana kamu menghadapi hal ini?
Magda: Well I work part-time. You can work here too, can’t you?
L1: Yah .. saya bekerja paruh waktu. Kamu disini juga bisa bekerja , kan ?
Angel: I have to apply for a work permit. I don’t know how long it takes to come through.
L1: Saya harus minta ijin kerja. Saya tidak tahu berapa lama harus menunggu untuk
mendapatkan ijin itu.
Magda: I think it takes less than a week if you apply online. What work have you done
before?

L1: Saya rasa tidak sampai seminggu kalau mengajukan permohonan melalui internet.
Sebelumnya kamu sudah ada pengalaman kerja apa?
Angel: Nothing. I just helped sell in my parents’ clothes shop.
L1: Belum ada sama sekali. Saya cuma membantu berjualan di toko pakaian milik
orang tua saya.
Magda: That’s not nothing, Angel. You have sales experience. Mmm. I think I saw a sign at
a jeans store. They want a casual sales assistant for Friday night and Saturday
morning.

L1: Itu bukan berarti tidak ada pengalaman sama sekali, Angel. Kamu punya
pengalaman berjualan. Mmm. Kayaknya saya melihat tulisan di sebuah toko jeans.
Mereka membutuhkan seorang karyawan lepas sebagai pelayan toko untuk Jum’at
malam dan Sabtu pagi.
Angel: Really?
L1: Oh ya?
Magda: Yeah, why don’t you pop in there on your way to school tomorrow?
L1: Yeah, kenapa tidak mampir kesana sambil ke sekolah besok ?
Angel: OK, but what will I say?
L1: OK, tapi apa yang harus saya katakan?
Magda: First, let’s go online and check out how you apply for a work permit. And I can help
you write a short resume. Then we can go through the questions you can ask about
the job.

L1: Pertama, yuk kita ke internet untuk mencek bagaimana kamu bisa mendapatkan ijin
kerja. Dan saya dapat membantumu membuat resume ringkas. Lalu kita
bicarakan apa saja yang dapat kamu tanyakan tentang pekerjaan itu.
Angel: Oh, Magda, would you really do that for me? You’re a good friend. Thanks.
L1: Oh, Magda, benar kamu mau melakukan itu semua untuk saya? Kamu teman yang
baik. Terima kasih.
Magda: My pleasure!
L1: Sama-sama!
L1 Male: Banyak pelajar/mahasiswa ingin mencari pekerjaan untuk meringankan biaya hidup
sehari-hari selama mereka belajar. Angel tinggal bersama dengan beberapa orang
lainnya dalam satu rumah, jadi ia harus ikut menyumbang untuk makanan (dalam
kas bersama), yang disebut “the kitty”, dan juga untuk sewa rumah dan biaya listrik
dan gas. Bahkan pelajar yang tinggal di homestay, yang biasanya membayar
hanya perlu membayar jumlah yang sudah tetap, mungkin ingin mencari tambahan
uang saku.
Kalau anda mempunyai visa pelajar, anda dapat meminta ijin kerja setelah tiba di
Australia. Anda boleh bekerja sampai 20 jam per minggu sambil belajar, dan tidak
terbatas pada masa liburan. Ada penalti yang cukup keras bagi pelajar yang
bekerja tanpa ijin dan yang bekerja lebih dari 20 jam seminggu, jadi pastikan anda
tahu peraturannya dan mematuhinya.
Yang terbaik adalah meminta ijin kerja melalui internet karena jauh lebih cepat dari
pada menunggu wawancara langsung di kantor imigrasi yang sibuk. Untuk
mendaftarkan diri melalui internet, anda perlu ECOE, Electronic Confirmation of
Enrolment, yang dikirim dari lembaga pendidikan dimana anda belajar – jadi anda
harus berbicara dulu dengan bagian administrasi sekolah. Dan anda juga perlu
mempunyai kartu kredit.
L1 Female: Tetapi bagaimana caranya mencari pekerjaan? Kalau anda belajar di universitas,
anda dapat menelusuri situs lowongan kerja di internet dari universitas. Ketik
nomor mahasiswa dan nama keluarga untuk mendapat akses ke daftar pekerjaan.
Angel beruntung karena Magda melihat sebuah iklan pekerjaan di toko. Cara yang
paling umum untuk mendapat pekerjaan adalah melalui orang-orang yang anda
kenal. Jadi beritahukan kepada semua orang bahwa anda sedang mencari
pekerjaan. Semakin banyak orang yang tahu, semakin baik. Pelajar dan temanteman
lain akan menyarankan tempat-tempat terbaik untuk mencari pekerjaan di
daerah anda. Juga perhatikan tulisan atau iklan di kaca etalase toko, restoran dan
papan pengumuman sekolah. Hindari iklan di koran yang mencari
pelajar/mahasiswa untuk menjual sesuatu dengan imbalan komisi. Ini berarti,
meskipun sudah meluangkan waktu, anda tidak akan dibayar dengan semestinya,
kalau anda tidak menjual barang dagangan dalam jumlah besar.
L1 Male: Hari ini kita akan berlatih menelpon untuk menanyakan tentang pekerjaan yang
diiklankan.
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
dalam bahasa Inggris.
L1: Selamat pagi. Nama saya Jay Lee.
English: Good morning. My name is Jay Lee.
L1: Saya menelpun untuk menanyakan pekerjaan paruh waktu yang anda diiklankan.
English: I’m calling about the part-time position you have advertised.
L1: Apakah masih belum terisi?
English: Is it still available?
L1: Bolehkah saya datang untuk wawancara?
English: Could I come in for an interview?
L1: Ya, saya pernah bekerja di restoran sebelumnya.
English: Yes, I’ve worked in a restaurant before.
L1: Saya belum pernah bekerja di restoran, tetapi saya sedang belajar untuk menjadi
juru masak.
English: I haven’t worked in a restaurant before, but I’m studying to be a chef.
L1: Nama lengkap saya Jay Lee. Nama keluarga Lee.
English: My full name is Jay Lee. Surname Lee.
L1: Ya saya punya ijin kerja.
English: Yes, I have a work permit.
L1: Kapan waktu yang tepat untuk saya datang?
English: When is a good time for me to come in?
L1: Ya boleh saja.
English: Yes, that’s fine.
L1: Boleh saya tahu alamat anda?
English: Could you give me the address please?
L1: Maaf, kurang jelas, siapa nama anda?
English: Sorry, I didn’t catch your name?
L1: Terima kasih. Sampai nanti jam 5:30.
English: Thank you. I’ll see you at five-thirty.
L1 Female: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang mahasiswa
internasional!
Interviewer: Maaf?
Female Student: Ya?
Interviewer: Kamu punya waktu sebentar untuk menjawab pertanyaan Radio Australia?
Female Student: OK.
Interviewer: Bagaimana kamu mendapat pekerjaan ini?
Female Student: Wah, cukup lama juga saya mendapat pekerjaan. Pertamanya saya mencari di
tempat yang salah.
Interviewer: Oh ya?
Female Student: Ya. Selama beberapa hari pertama saya jalan kaki dan bertanya di setiap toko
dan restoran kalau ada pekerjaan. Saya masuk ke satu tempat dan bertanya
“Do you have a job?” Mereka menjawab, no. Lalu saya masuk ke toko
sebelah dan bertanya, “Do you have a job?” Mereka bilang no. Saya
melakukan ini sampai berkali-kali, mungkin lebih dari seratus kali. Lama-lama
saya bingung dan capek, sampai akhirnya saya masuk ke sebuah toko dan
bertanya kepada pemiliknya, “Do you have a dog!”
Interviewer: A dog! Lucu sekali. Dia jawab apa ?
Female Student: Dia tertawa – dan dia bilang, ya saya punya seekor anjing, tapi maaf tidak ada
pekerjaan untuk saat ini.
Interviewer: Jadi bagaimana akhirnya kamu berhasil mendapat pekerjaan?
Female Student: Mencari pekerjaan dari toko-ke-toko ternyata membuang waktu dan tenaga.
Lalu saya mencari di papan pengumuman dan saya mulai memberitahu
semua orang yang saya kenal bahwa saya sedang mencari pekerjaan, dan
akhirnya ada yang memberitahu bahwa ada lowongan di restoran ini.
Kebetulan dekat dengan universitas, jadi cocok sekali.
Interviewer: Saya senang ceritamu berakhir dengan keberhasilan.
Female Student: Terima kasih. Yah, sekarang saya harus kembali bekerja!
L1 Male Mahasiswa ini belajar tentang pentingnya networking. Sebagai petunjuk, mungkin
akan lebih effisien kalau anda mencari hanya di tempat-tempat yang mengiklankan
pekerjaan.
LATIHAN
L1 Female Sekarang anda akan mendengar sebagian percakapan hari ini dalam bahasa
Inggris. Anda akan diberi waktu untuk mengulangi sebagian besar kalimat Angel.
Coba dengarkan dan ulangi.
Angel: You’re a student too, Magda. How do you manage?
Magda: Well I work part-time. You can work here too, can’t you?
Angel: I have to apply for a work permit.
Angel: I don’t know how long it takes to come through.
Magda: I think it takes less than a week if you apply online. What work have you done
before?
Angel: Nothing. I just helped sell in my parents’ clothes shop.
Magda: That’s not nothing, Angel. You have sales experience. Mmm. I think I saw a sign at
a jeans store. They want a casual sales assistant for Friday night and Saturday
morning.
Angel: Really?
Magda: Yeah, why don’t you pop in there on your way to school tomorrow?
Angel: OK, but what will I say?
Magda: First, let’s go online and check out how you apply for a work permit. And I can help
you write a short resume. Then we can go through the questions you can ask about
the job.
Angel: Oh, Magda, would you really do that for me? You’re a good friend. Thanks.
Magda: My pleasure!

L1 Female: Jadi pekerjaan paruh waktu macam apa yang dapat diperoleh di Australia?
Biasanya ada banyak pekerjaan untuk menjaga anak di rumah dan juga di bidang
hospitality atau pelayanan, tetapi kalau anda bekerja di bagian yang banyak
berurusan dengan publik atau di toko, anda biasanya perlu menguasai bahasa
Inggris dengan baik. Anda dapat menjadi tutor anak-anak sekolah yang berasal dari
negara anda atau negara lain, tergantung tingkat bahasa Inggris anda. Sebagian
pelajar/mahasiswa ingin bekerja sebagai sopir taksi. Anda perlu belajar lagi dan
menjalani tes untuk mendapatkan SIM-nya.
Kalau anda ingin bekerja di bidang hospitality, anda dapat menambah keahlian
dengan mengambil kursus pendek yang anda minati. Misalnya kursus pendek yang
biayanya tidak sampai $100, untuk belajar membuat kopi, penanganan makanan
secara higienis dan bartending. Kursus-kursus ini biasanya hanya beberapa jam
dan akan meningkatkan kesempatan untuk mendapat pekerjaan.
L1 Male: Magda menawarkan untuk membantu Angel membuat sebuah resume. Sebuah
resume ringkas sebaiknya diketik dan difotokopi untuk diserahkan ketika anda
melamar pekerjaan. Dalam resume cantumkan nomer telpon dan alamat untuk
dihubungi, pendidikan dan pengalaman kerja serta apa saja keahlian anda. Anda
dapat melihat sebuah contoh resume sederhana dalam study notes pelajaran ini.
Juga ada beberapa link ke situs internet dimana anda dapat melihat contoh-contoh
resume yang lebih mendetail untuk melamar pekerjaan, dan posisi lain yang lebih
tinggi yang berkaitan dengan bidang studi anda.
L1 Female: Dalam pelajaran ini kita akan berlatih membedakan bunyi “o” seperti dalam “job”
dan “or” seperti dalam “short”.
Mari kita berlatih dengan beberapa kata. Coba dengarkan dan ulangi.
English: short
shot
caught
cot
port
pot
sport
spot
porter
potter

L1 Female: Dan sekarang tongue twister-nya. Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: I got a lot of short forms from the office.
I got a lot of short forms from the office.
L1 Male: Ikuti selanjutnya Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 11, “I got the
job!” Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia,
radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari
percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Studi di Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 10
Continue reading...

Lesson Study 9: In the classroom

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 9: In the classroom
Pelajaran 9: Di Kelas
L1 Male Halo saya Tito Ambyo
L1 Female …dan saya Sylvia Yasid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh
Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 9. Di Kelas
Dalam pelajaran ini anda akan belajar tentang kegiatan kelas di Australia dan
standar penilaian dan pembagian kelas dan waktu belajar sendiri. Anda juga akan
berlatih memperkenalkan diri kepada teman-teman sekelas dan bagaimana
memanggil guru.
L1 Male: Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi
disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang
digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam
bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dalam pelajaran ini Rocky, Katie dan Angel berada di kelas untuk pertama kalinya
di sekolah ELICOS mereka. Guru mereka adalah Marion, yang mewawancarai
Rocky waktu Orientasi.
Marion: OK. Let’s move on. If you’ll all look at the board, this is the timetable for Module A.
As you can see, you’ll spend 4 hours a day in formal classes and one hour in
independent study in the library. You’ll also be expected to do at least one hour of
homework per night, working on daily assignments and research towards your
assessment tasks. Are there any questions? Yes. Angel?
L1: OK. Mari kita mulai. Silahkan melihat ke papan tulis, ini adalah jadwal untuk
Modul A. Seperti kalian lihat, kalian akan berada di kelas selama empat jam sehari
dan satu jam untuk belajar sendiri di perpustakaan. Kalian juga diharapkan untuk
paling sedikit belajar satu jam setiap malam di rumah, mengerjakan tugas harian,
dan riset untuk tugas yang dinilai. Ada pertanyaan? Ya. Angel?
Angel: Could you tell us more about the assessment tasks, Marion?
L1: Tolong dijelaskan lebih jauh tentang tugas yang dinilai, Marion?
Marion: Yes, of course. That was my next point. The assessment task for this module is an
essay and a group presentation on the topic of “crime and punishment”.
L1: Ya. Memang itu yang hendak saya jelaskan. Tugas yang dinilai untuk modul ini
adalah sebuah essay dan presentasi kelompok dengan topik “tindak kejahatan dan
hukuman”.
Angel: And how long does it have to be?
L1: Dan harus berapa panjangnya?
Marion: At least three hundred and fifty words.
L1: Paling sedikit tiga-ratus-lima puluh kata.
Angel: I see. Thanks.
L1: Oh begitu. Terima kasih.
Marion So we’ll be visiting the courts in the next couple of weeks to give you an idea of how
the Australian justice system works.
L1: Jadi kita akan mengunjungi pengadilan dalam dua minggu mendatang ini untuk
memberi kalian gambaran tentang cara kerja sistem peradilan Australia.
Rocky: And will there be any interesting excursions too, Marion?
L1: Dan apakah akan ada ekskursi yang menarik juga, Marion?
Marion: Going to the courts is a great excursion, Rocky! My other students have found it
really interesting.
L1: Pergi ke pengadilan adalah ekskursi yang menarik, Rocky! Pelajar-pelajar saya
yang lain berpendapat, itu benar-benar menarik.
Rocky: Yeah, but what about the beach or the mountains?
L1: Yeah, tapi bagaimana kalau ke pantai atau ke gunung?
Marion: Yes, you’ll be going on those excursions too.
L1: Ya, nanti akan ada ekskursi seperti itu juga.
Katie: But I really want to study English, not go out on trips to the beach.
L1: Tapi saya ingin belajar bahasa Inggris, bukan
pergi ke pantai.
Marion: Katie, the excursions are always educational. You’ll still be learning English, but in
a different environment. And that’s an important point. Excursions are not an
excuse to goof off! OK? Now, after the break you’ll be filling in a needs analysis
form. So be back here in fifteen minutes everyone.
L1: Katie, semua ekskursi itu selalu berkaitan dengan pendidikan. Kalian masih tetap
belajar bahasa Inggris, tetapi dalam lingkungan yang berbeda. Dan itu penting.
Ekskursi bukan alasan untuk membuang-buang waktu. OK? Sekarang, setelah
istirahat kalian akan mengisi sebuah formulir analisis kebutuhan. Jadi kembali ke
kelas seperempat jam lagi, ya.
Katie: Teacher?
L1: Guru?
Marion: Yes Katie. By the way, please call me Marion.
L1: Ya Katie. Oh ya, panggil saya Marion.
Katie: Oh, OK. Can I talk to you about something please?
L1: Oh, OK. Boleh saya membicarakan sesuatu dengan anda ?
Marion: Of course.
L1: Tentu saja.
Katie: I think I might be in the wrong class. I don’t understand everything you’re saying.
L1: Saya rasa mungkin saya berada di kelas yang keliru. Saya tidak mengerti semua
yang anda katakan.
Marion: Would it help if I talked slower?
L1: Bagaimana kalau saya bicara pelan-pelan?
Katie: Maybe, but I think everyone else can understand better than I can.
L1: Mungkin, tapi saya rasa orang lain dapat mengerti lebih baik dari saya.
Marion: Well we don’t know that for sure. Thank you for telling me, Katie. Your placement
test showed that this is the best class for you. I think the other class might be too
easy and you might get bored.
L1: Ya kita tidak tahu pastinya. Terima kasih sudah memberitahukan ini, Katie.
Placement test-mu menunjukkan bahwa ini adalah kelas yang paling sesuai
untukmu. Saya pikir kelas yang lain mungkin terlalu mudah dan kamu akan bosan.
Katie: I see.
L1: Oh begitu.
Marion: Why don’t you try this class for another day? If you’re still having trouble, come and
see me after class tomorrow and we’ll transfer you.
L1: Bagaimana kalau kamu mencoba kelas ini satu hari lagi? Kalau masih kesulitan,
temui saya sesudah pelajaran besok dan kami akan tempatkan kamu di kelas lain.
Katie: OK. Thanks, teacher.
L1: OK. Terima kasih, guru.
Marion: Marion.
L1: Marion.
Katie: Thanks, Marion.
L1: Terima kasih, Marion.
L1 Male: Berikut ini bentuk jadwal yang kira-kira akan anda dapatkan pada hari pertama di
kelas. Guru anda akan memperkenalkan diri, dan sambil memanggil nama pelajar
satu persatu, ia akan meminta anda menceritakan dengan singkat tentang diri anda.
Nanti kita akan berlatih mengenai ini.
Guru akan menjelaskan apa yang harus dikerjakan selama kursus, misalnya
membuat essay, presentasi, diskusi koran, komputer dan belajar sendiri.
Ia akan memberi formulir analisis kebutuhan untuk diisi sehingga ia tahu apa yang
anda pribadi harapkan dari kursus itu. Dan ia mungkin akan meminta anda mengisi
sebuah Independent Learning plan untuk diisi setiap hari. Semua yang anda
kerjakan di perpustakaan atau ruang komputer harus dimasukkan kedalam lembar
ini. Guru akan mengeceknya pada akhir modul.
Pada hari itu anda akan menghadiri sesi pertama tentang belajar secara mandiri.
Ketika pergi ke perpustakaan pada hari pertama, pinjamlah buku novel bahasa
Inggris yang anda sukai. Tidak perlu yang panjang. Usahakan untuk membaca
paling tidak satu novel setiap minggu selama anda di Australia.
L1 Female: Anda perhatikan tadi bahwa Marion tidak ingin Katie memanggilnya “teacher”?
Kebanyakan guru, dosen dan tutor di lembaga perguruan tinggi Australia lebih suka
dipanggil dengan nama depannya. Perhatikan bahwa panggilan tidak resmi ini
bukan berarti tidak ada respek.
Di sekolah menengah guru-guru biasanya dipanggil dengan Mr atau Mrs dan
nama keluarganya, misalnya “Mr Banks” atau “Mrs Hollis”. Tetapi di beberapa
sekolah menengah, para pelajar memanggil guru wanita hanya dengan “Miss” dan
guru pria “Sir”. Yang terbaik disini adalah mencari tahu tentang tata cara di sekolah
yang baru. Tetapi boleh dikatakan bahwa di sekolah-sekolah Australia, murid tidak
dianjurkan untuk memanggil guru mereka dengan “Teacher”.
L1 Male: Seperti saya katakan tadi, pada hari pertama anda mungkin akan diminta untuk
memperkenalkan diri kepada teman-teman sekelas dan menyebutkan umur anda,
dari negara mana, ingin belajar apa dan apa yang anda suka lakukan pada waktu
senggang.
Mari kita berlatih dengan beberapa contoh.
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
dalam bahasa Inggris.
L1: Hai, nama saya Jing. Saya berusia 22 tahun.
English: Hi, my names’ Jing. I’m twenty-two.
L1: Saya dari Cina.
English: I come from China.
L1: Saya baru seminggu disini.
English: I’ve been here for one week.
L1: Saya ingin belajar memasak.
English: I want to study cooking.
L1: Saya ingin belajar memasak setelah selesai kursus ini.
English: I want to study cooking when I finish this course.
L1: Saya senang memotret di waktu senggang.
English: I like to take photographs in my spare time.
L1: Hobi saya fotografi.
English: My hobby is photography.
L1: Bisa tolong dijelaskan tentang tugas yang dinilai?
English: Could you tell us about the assessment tasks?
L1: Maaf, Anne. Boleh saya membicarakan sesuatu denganmu?
English: Excuse me, Anne. Can I speak to you about something?
L1: Saya rasa kelas ini mungkin terlalu mudah bagi saya.
English: I think this class might be too easy for me.
L1: Saya kesulitan mengikuti.
English: I’m having a bit of difficulty keeping up.
L1 Female: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang pelajar!
Interviewer: Maaf?
Male Student: Ya?
Interviewer: Apakah kamu punya waktu untuk menjawab pertanyaan dari Radio
Australia?
Male Student: Tentu saja.
Interviewer: Menurutmu, apa bedanya antara kelas disini dan di negaramu?
Male Student: Ya jelas berbeda dong. Pada hari pertama, saya tertahan di administrasi jadi
saya terlambat masuk kelas. Saya mencari kelas saya. Saya lewat di satu
kelas dimana sedang ada pesta. Saya pikir hal itu aneh, apalagi pada hari
sekolah. Saya mondar-mandir di hall tetapi tidak dapat menemukan kelas
saya, maka saya kembali dan ternyata kelas saya ya di ruangan pesta itu.
Interviewer: Ruang pesta?
Male Student: Yeah. Mereka tidak sedang pesta. Mereka sedang belajar. Guru sedang
memutarkan DVD informasi, jadi semua pelajar mengelilinginya. Sebagian
duduk di meja untuk melihat lebih jelas, dan mereka membawa minuman …
jus jeruk dan cola. Bahkan gurunya membawa secangkir kopi di mejanya.
Dan karena ada bagian-bagian yang lucu dalam DVD itu, mereka tertawa..
Interviewer: Jadi itulah mengapa kamu mengira sedang ada pesta!
Male Student: Yeah! Kelas disini bisa informal sekali. Di negara saya, tidak ada pelajar
membawa minuman ke kelas atau duduk di meja.
Interviewer: Apakah kamu sekarang sudah terbiasa dengan perbedaan itu ?
Male Student: Yeah. Lebih rileks, tetapi kita masih harus kerja keras!
L1 Male Tidak semua guru mengijinkan pelajar membawa minuman ke kelas dan di sekolah
menengah peraturannya pasti lebih ketat. Guru anda akan memberitahu apa yang
boleh dan apa yang tidak boleh.
LATIHAN
L1 Female Sekarang anda akan mendengar sebagian dari percakapan hari ini dalam bahasa
Inggris. Anda akan diberi waktu untuk mengulang sebagian besar kalimat Katie.
Coba dengarkan dan ulangi.
Katie: Teacher?
Marion: Yes Katie. By the way, please call me Marion.
Katie: Oh, OK. Can I talk to you about something please?
Marion: Of course.
Katie: I think I might be in the wrong class.
Katie: I don’t understand everything you’re saying.
Marion: Would it help if I talked slower?
Katie: Maybe, but I think everyone else can understand better than I can.
Marion: Well we don’t know that for sure. Thank you for telling me, Katie. Your placement
test showed that this is the best class for you. I think the other class might be too
easy and you might get bored.
Katie: I see.
Marion: Why don’t you try this class for another day? If you’re still having trouble, come and
see me after class tomorrow and we’ll transfer you.
Katie: OK. Thanks, teacher.
Marion: Marion.
Katie: Thanks, Marion.

L1 Female: Kelas di Australia nampaknya lebih rileks, tetapi dalam banyak hal anda harus
belajar lebih keras. Misalnya, kalau anda terbiasa duduk diam di kelas dan menyalin
apa yang ditulis guru di papan tulis, anda bakal kaget. Guru-guru di Australia
mengajak para pelajar ikut berdiskusi dan mereka seringkali mengajukan
pertanyaan tentang apa yang baru mereka terangkan, jadi anda harus selalu
memperhatikan. Anda juga harus membuat catatan sendiri. Guru-guru di Australia
memberikan banyak informasi secara lisan dan mengharapkan anda mencatatnya
dan mengingatnya. Kalau anda berencana untuk meneruskan dari ELICOS ke
perguruan tinggi, anda akan belajar English for Academic Purposes dimana anda
akan diajari bagaimana membuat catatan.
L1 Male: Katie khawatir ia masuk ke kelas yang terlalu tinggi. Marion benar ketika
memintanya untuk mencoba sehari atau dua hari lagi untuk menyesuaikan diri.
Anda mungkin memerlukan beberapa hari untuk menyesuaikan di sebuah kelas.
Kalau Katie masih sulit mengikuti di kelas, ia akan dipindah ke tingkat yang lebih
cocok. Guru-guru di Australia sangat mudah untuk didekati, jadi jangan ragu-ragu
untuk memberitahu guru kalau anda mengalami kesulitan di kelas.
L1 Female: Dalam pelajaran ini kita akan berlatih membedakan antara bunyi “ch” seperti “chilli”,
“j” seperti “job” dan “sh” seperti “show”. Waktu kita mencoba menenangkan bayi
yang sedang menangis, kita mengatakan , “shshshsh”. Untuk membuat bunyi “ch”,
kita mulai dengan mengucapkan “t” seperti tea, dan menambahkan “sh”. Cobalah.
Mulai dengan mengucapkan “t”, kemudian tarik lidah anda dari langit-langit mulut
dan ucapkan “sh”. Padukan kedua bunyi ini bersama untuk membentuk bunyi “ch”.
Bunyi “j”, seperti job, dibentuk seperti “ch” tetapi anda harus mengeluarkan suara.
Mari kita berlatih beberapa kata. Coba dengarkan dan ulangi.
English: cheap
jeep
sheep
chin
gin
shin
choose
Jews
shoes

L1 Female: Dan sekarang tongue twister. Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: She’s in a cheap jeep, chasing sheep.
She’s in a cheap jeep, chasing sheep.
L1 Male: Ikuti selanjutnya Bahasa Inggris Untuk Studi di Australia Pelajaran 10, “I need a
job!”
Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia, radioaustralia.net.au
dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari percakapan, study
notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Studi di Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 9
Continue reading...

Lesson Study 8: Making Australian friends

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 8: Making Australian friends
PELAJARAN 8: BERTEMAN DENGAN ORANG AUSTRALIA
L1 Male Halo saya Tito Ambyo …
L1 Female …dan saya Sylvia Yazid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun
oleh Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 8. Berteman dengan orang Australia
Dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana memulai dan melanjutkan
pembicaraan dengan kenalan baru. Kami akan mengajarkan bagaimana kiatnya
untuk mencari teman baru. Dan anda juga akan belajar pentingnya menulis study
diary.
L1 Male: Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut,
tetapi disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa
yang digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya
dalam bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dalam pelajaran ini Angel sedang sarapan bersama temannya serumah, Kel. Ia
ingin mempraktekkan kemampuannya berbahasa Inggris dengan Kel.
Angel: That’s a nice shirt, Kel. I like that shade of blue.
L1: Kemejanya bagus , Kel. Saya suka warna birunya.
Kel: It’s just an old one. I haven’t done my laundry yet.
L1: Kemeja lama, kok. Saya belum sempat mencuci pakaian.
Angel: Anything interesting in the news today?
L1: Ada berita menarik hari ini?
Kel: It’s the sports section.
I think I’ll take it outside so I can read in quiet.
L1: Ini lembar olahraga.
Saya bawa keluar saja supaya bisa membaca dengan tenang.
Angel: Oh... Sorry.
L1: Oh... maaf.
Magda: Wow, I’m puffed. I just did a ten k run.
L1: Wow, saya ngos-ngosan. Saya baru lari sepuluh kilometer.
Angel Ten kilometers?
L1: Sepuluh kilometer?
Magda Yeah. I’m trying to run more each week.
L1: Yeah. Saya mencoba lari lebih banyak setiap minggu.
Magda Angel. Are you OK. You look like you’ve seen a ghost
L1: Angel. Kamu baik-baik sajakah? Kamu pucat sekali seperti melihat hantu.
Angel:: Nothing that bad. I was trying to make conversation with Kel and he just got up
and left.
L1: Tidak seburuk itu. Saya mencoba ngobrol dengan Kel dan ia langsung bangun
dan pergi.
Magda: What a creep.
L1: Menyebalkan.
Angel: I don’t understand it. It’s like he really doesn’t like me.
L1: Saya tidak mengerti. Sepertinya dia benar-benar tidak suka pada saya.
Magda:: Oh, Angel, it’s not you. He’s so unfriendly. I wish I could get rid of him but he was
living here before I came.
L1: Oh, Angel, bukan kamu masalahnya. Dia sangat tidak ramah. Penginnya sih
mendepak dia keluar tapi dia sudah lebih dulu disini sebelum saya datang.
Angel: I thought everyone in Australia was friendly.
L1: Saya kira semua orang di Australia ramah.
Magda: Most people are, but not everyone. Just know that it’s his problem, not yours.
The best thing about him is that he’s away most of the time.
L1: Sebagian besar iya, tapi tidak semua. Kamu harus tahu, itu problem dia sendiri,
bukan problemmu. Untungnya dia sering tidak ada di rumah.
Angel: I was trying out my conversation starters on him… but it didn’t work.
L1: Saya mencoba mempraktekkan bagaimana memulai pembicaraan dengan dia …
tapi tidak berhasil.
Rocky: Yeah, well, not everyone’s as rude as Kel. Do you want to practise your
conversation starters with me?
L1: Yeah, tidak semua orang sekasar Kel. Kamu ingin latihan membuka
pembicaraan dengan saya?
Angel: Yeah, thanks.
L1: Yeah, terima kasih.
Magda: OK. I’ll pretend I’m a stranger. We’re at a barbecue in the park. I’m sitting eating
at a table.
L1: OK. Pura-puranya saya orang yang belum kamu kenal. Kita berada di sebuah
acara barbecue di taman. Saya sedang duduk makan di meja.
Angel: OK. Excuse me, is that seat taken
L1: OK. Maaf, apakah ada yang duduk disini?
Magda: No. Feel free.
L1: Tidak. Silahkan.
Angel: Great day for a barbecue isn’t it?
L1: Harinya bagus sekali ya untuk barbecue ?
Magda: Yes. It’s perfect.
L1: Ya. Sempurna.
Angel: This food is delicious.
L1: Makanan ini enak sekali.
Magda: Yeah, have you tried the fried rice? It’s really spicy.
L1: Yeah, sudah coba nasi gorengnya ? Benar-benar pedas.
Angel: No, but I will. I love spicy food.
L1: Belum, tapi saya akan coba. Saya suka makanan pedas.
Magda: So do I.
L1: Saya juga.
Angel: I’m Angel by the way.
L1: Oh ya, saya Angel.
Magda: Nice to meet you Angel, my name’s Magda.
L1: Senang ketemu kamu Angel, nama saya Magda.
Angel: What a coincidence! My housemate’s name is Magda!
L1: Kebetulan sekali! Teman serumah saya namanya Magda!
Magda: Oh Angel, you’re so funny.
L1: Oh Angel, kamu lucu sekali.
Angel: That was fun! Thanks.
L1: Lucu ya! Terima kasih.
Magda: Your conversation was really good, Angel. I think you’re going to make friends
really easily.
L1: Pembicaraanmu tadi benar-benar bagus , Angel. Saya rasa kamu bakal cepat
mendapat teman.
Angel: Thanks. I hope so.
L1: Terima kasih. Mudah-mudahan.
L1 Male: Dalam pelajaran 6 kita belajar beberapa kalimat untuk membuka pembicaraan
diantara teman, tetapi bagaimana memulai pembicaraan dengan seorang yang
belum anda kenal?
Pelajaran pertama disini adalah betapapun kerasnya anda mencoba, kadang ada
orang yang tidak ramah. Sama seperti dengan di negara anda. Di Australia, pada
umumnya orang dengan senang hati membantu kalau anda bertanya jalan atau
anda perlu bantuan untuk mengangkat barang yang besar, dan mereka biasanya
mengucapkan hello. Itulah mengapa orang Australia biasanya dianggap ramah.
Namun untuk mengenal orang lebih dekat, bisa lebih sulit.
Apa manfaatnya berteman dengan orang Australia? Yang jelas anda mendapat
kesempatan untuk berbicara bahasa Inggris lebih banyak. Dan anda akan
mendengar bahasa Inggris yang digunakan oleh anak muda masa kini. Anda akan
belajar “slang” terbaru dan apa yang dianggap sedang “in” bagi anak muda saat
ini. Keluarga homestay anda mungkin tidak suka pergi ke tempat-tempat yang
“cool”. Berteman dengan orang Australia sebaya anda akan sangat membantu
dan memperkaya pengalaman anda di Australia.
Tetapi jangan harap itu akan terjadi dalam waktu singkat. Persahabatan perlu
waktu. Anda sebaiknya tidak menanyakan atau menjawab pertanyaan yang
sifatnya pribadi sampai anda mengenal seseorang cukup lama dan
mempercayainya. Anda mungkin tidak akan bisa mengenal seseorang sedekat itu
kalau anda berada di Australia untuk waktu yang singkat saja, tetapi anda dapat
berteman dan mendapat kesempatan untuk pergi ke tempat-tempat yang tidak
biasanya anda kunjungi. Persahabatan dengan orang Australia mungkin akan
berlanjut setelah anda meninggalkan Australia, melalui internet atau telepon.
Sudah sering terjadi demikian!
L1 Female: Magda membantu Angel dengan memberinya kesempatan untuk berlatih memulai
pembicaraan dengannya. Memulai pembicaraan dengan seorang yang belum
anda kenal tidaklah sesulit yang anda duga.
Pertama, kalau anda tersenyum dan bersikap terbuka, anda akan membuat orang
lain merasa nyaman. Senyuman anda sebaiknya lembut dan ramah, dan jangan
menyilangkan tangan di dada. Ketika bertemu dengan seseorang untuk pertama
kalinya, catat dalam pikiran warna matanya. Yah! Anda sudah mengadakan
kontak mata! Ketika memperkenalkan diri, ingat-ingat nama orang itu. Catat
dalam memori anda.
Sekarang, apa yang harus anda katakan? Angel memberikan beberapa contoh
yang baik. Katakan bahwa anda menyukai sesuatu dari pakaian orang itu,
misalnya, menanyakan apakah kursi di sebelah mereka kosong, atau menarik
perhatian mereka pada sesuatu yang ada di sekitar anda, seperti makanan. Kalau
anda berdiri, ambil jarak paling tidak satu meter, kalau bisa. Orang Australia suka
jarak untuk privacy. Dan terus melakukan kontak mata kira-kira 70 persen selama
anda berbicara. Lebih dari itu, anda akan dikira memelototi, dan pertanyaan biasa
yang anda lontarkan mungkin akan terasa seperti interogasi.
Carilah bidang-bidang yang menjadi minat bersama. Hal-hal yang berlawanan
mungkin menarik, tetapi persahabatan biasanya akan bertahan lama diantara
orang-orang yang mempunyai minat yang sama.
Dan sekarang jurus yang jitu untuk mencari teman: tunjukkan minat yang tulus
terhadap orang lain dan jangan menunjukkan bahwa anda ingin mereka tertarik
pada anda.
Dengarkan isyarat mereka dan ikuti. Kalau si pembicara bicara tentang studinya,
tanyakan lebih jauh tentang studinya. Kalau mereka bicara tentang keluarga,
tanyakan lebih jauh tentang keluarga mereka sebelum menceritakan tentang
keluarga anda sendiri.
L1 Male: Hari ini kita akan berlatih menggunakan beberapa kalimat untuk memulai
pembicaraan, isyarat dan penutup untuk membantu anda berkenalan dengan
teman-teman Australia.
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
dalam bahasa Inggris.
L1: Maaf, apakah ada yang duduk di kursi ini?
English: Excuse me, is this seat taken?
L1: Saya suka sekali scarf-mu. Dari sutra ya?
English: I really like your scarf. Is it silk?
L1: Sudah coba daging dombanya? Enak sekali.
English: Have you tried the lamb? It’s delicious.
L1: Harinya bagus ya?
English: Isn’t it a beautiful day?
L1: Kamu temannya Barry ya?
English: Are you a friend of Barry’s?
L1: Mana saja tempat favoritmu di kota ini?
English: What are your favourite places in this town?
L1: Oh ya? Terus?
English: Really? Tell me more.
L1: Ya, saya rasa juga begitu.
English: Yes, I think so too.
L1: Senang ketemu kamu.
English: It was nice meeting you.
L1: Senang sekali bicara dengan kamu.
English: It’s been great talking to you.
L1: Nanti kita ngobrol lagi ya kapan-kapan.
English: Let’s catch up again some time.
L1 Female: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang pelajar!
Interviewer: Maaf?
Female Student: Ya?
Interviewer: Tidak keberatan kalau saya bertanya untuk Radio Australia?
Female Student: Silahkan.
Interviewer: Coba ceritakan pengalamanmu mendapat teman baru disini.
Female Student: Oh yeah. Suatu hari saya naik bis dan bertanya kepada sopirnya “Robert
Street”. Dia menjawab “What the hell are you saying? Speak English!” Dia
begitu kasar. Saya sampai malu sekali. Saya beIum lama disini dan rasanya
pengin nangis. Tetapi seorang wanita muda yang duduk di bagian depan bis
tersenyum pada saya. Itu benar-benar membantu. Kemudian ia menegur
sopir bis itu! Dia bilang, jangan bicara begitu kepada penumpang, nanti saya
laporkan.
Interviewer: Apakah sopir bis itu meminta maaf?
Female Student: Tidak, dia kelihatan lebih marah. Kemudian wanita muda itu menjelaskan
kepada saya dimana “Robert Street” dan kami mulai ngobrol. Ia seorang
mahasiswi universitas dan kebetulan tinggal dekat saya. Jadi begitulah saya
mendapat teman Australia yang pertama. Sekarang kami sering bertemu. Ia
membawa saya ke tempat-tempat yang asyik.
Interviewer: Cerita yang bagus. Terima kasih.
Female Student: Sama-sama.
L1 Male Luar biasa bagaimana anda mendapat seorang teman. Bahasa Inggris pelajar tadi
pasti cukup jelas sehingga orang yang membantunya bisa mengerti. Si sopir bis
tidak mau berusaha mengerti karena pelajar itu berbicara dengan aksen. Anda
mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang bersikap seperti itu, di negara
manapun, dan kalau anda ketemu orang seperti itu, langsung saja pergi karena
itu problem mereka, bukan anda.
Tetapi tentu saja, kalau banyak orang kesulitan mengerti aksen anda, berarti
anda harus belajar lagi dari buku dan rekaman dan melatih pengucapan anda!
LATIHAN
L1 Female Sekarang anda akan mendengar sebagian dari percakapan hari ini dalam bahasa
Inggris. Anda akan diberi waktu untuk mengulang setiap kalimat. Coba dengarkan
dan ulangi.
Angel: Excuse me, is that seat taken?
Magda: No. Feel free.
Angel: Great day for a barbecue isn’t it?
Magda: Yes. It’s perfect.
Angel: This food is delicious.
Magda: Yeah, have you tried the fried rice? It’s really spicy.
Angel: No, but I will. I love spicy food.
Magda: So do I.
Angel: I’m Angel by the way.
Magda: Nice to meet you Angel, my name’s Magda.
Angel: What a coincidence! My housemate’s name is Magda!

L1 Female: Praktek belajar yang baik.
Usahakan keseimbangan yang sehat antara studi dan kehidupan sosial anda.
Buatlah rencana studi untuk seminggu dalam study diary anda. Tetapi pastikan
semuanya harus realistis dan dapat dikerjakan.
Dalam study diary anda menuliskan dengan jelas kapan waktu untuk studi formal
di kelas, waktu untuk belajar sendiri di perpustakaan, mengerjakan pekerjaan
rumah dan juga jam-jam untuk kerja paruh waktu, kalau ada. Tandai semuanya
dengan jelas dan laksanakan sesuai dengan rencana.
Kalau anda mendapat undangan yang bentrok dengan rencana studi anda, dan
tidak ada kesempatan seperti itu lagi, maka terimalah undangan itu tetapi
sediakan waktu lain untuk mengejar studi anda.
Simpan diary dalam map yang anda bawa ke sekolah supaya mudah dicari.
L1 Male: Dan satu hal lagi tentang berteman dengan orang Australia atau orang dari
negara lain.
Kalau anda di universitas, ada banyak klub untuk bergabung. Klub catur, klub
dansa, klub untuk segala macam olahraga seperti ski, sepakbola, pingpong. Ikut
klub, melakukan sesuatu yang anda sukai, merupakan cara yang sangat baik
untuk bertemu dengan Aussie dan orang dari negara lain melalui minat yang
sama.
L1 Female: Dalam pelajaran ini kita akan berlatih mengucapkan lebih dari satu konsonan
berturut-turut pada akhir kata. Banyak orang yang sulit berhenti pada akhir bunyi
konsonan itu dan mereka menambahkan bunyi tambahan, sehingga “lunch”
kedengaran seperti “luncha”.
Mari kita berlatih dengan beberapa kata. Coba dengarkan dan ulangi.
English: lunch
church
last
sports
ask
hand
perfect
slept
friend
thanks

L1 Female: Dan sekarang tongue twister. Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: Thanks for lunch. It was perfect.
Thanks for lunch. It was perfect.
L1 Male: Untuk selanjutnya ikuti Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 9, “The
Australian classroom”. Dan jangan lupa untuk membuka website Radio
Australia, radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk
mempelajari percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Study in Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 8
Continue reading...

Lesson Study 7: Can we talk?

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 7: Can we talk?
Pelajaran 7: Bisa kita bicara ?
L1 Male Halo saya Tito Ambyo
L1 Female …dan saya Sylvia Yazid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh
Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 7. Bisa kita bicara?
Dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana berbicara terus terang kalau ada
sesuatu yang membuat anda merasa tidak nyaman di homestay anda. Anda juga
akan belajar apa yang harus dilakukan kalau anda merasa kangen rumah atau
stress.
L1 Male:
Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi
disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang
digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam
bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dan sekarang dengarkan percakapannya. Katie merasa tidak nyaman ada anjing
tidur di tempat tidurnya. Ia mendatangi ibu kosnya, Jenny.
Katie: Excuse me Jenny?
L1: Maaf Jenny?
Jenny: Yes, Katie. Come in.
L1: Ya, Katie. Silahkan masuk.
Katie: I’d like to talk to you about something if that’s OK. Is now a good time?
L1: Saya ingin berbicara tentang sesuatu, kalau boleh. Apakah sekarang waktu yang
tepat?
Jenny: Sure. I’m just making a cake for tomorrow. Grab a stool.
L1: Tentu saja. Saya cuma sedang bikin kue untuk besok. Ambil kursi.
Katie: Thanks.
L1: Terima kasih.
Katie: Well. It’s Sushi. She’s sleeping on my bed. I try to keep my door closed but
somehow she gets in.
L1: Tentang Sushi. Ia tidur di tempat tidur saya. Saya berusaha supaya pintu kamar
saya tetap tertutup, tapi entah bagaimana dia bisa masuk.
Jenny: Oh, I didn’t realise that was happening. Thanks for telling me. I’ll put the pet gate at
the entrance of the hall so she can’t get to any of the back rooms. Is that OK?
L1: Oh, saya tidak tahu itu. Terimakasih sudah memberitahu.
Saya akan pasang pagar anjing di jalan masuk ke hall supaya dia tidak dapat
masuk ke semua ruangan di belakang. OK?
Katie: Yes, that’ll be great thanks. … And what’s the best way to stop her from jumping up
at me?
L1: Ya, terimakasih banyak. … Dan bagaimana caranya ya supaya dia tidak melompat
ke saya ?
Jenny: Say “Down, Sushi, Down!”
L1: Bilang “Turun, Sushi, Turun!”
Katie: Yes, but I don’t like her to jump on me at all. Not even once.
L1: Ya, tapi saya ingin dia tidak melompat ke saya sama sekali. Sama sekali.
Jenny: I see. Well, I can make sure she’s in the yard when you come home, if you like.
Would that help? It’s only when people come in the front door that she jumps on
them.
L1: Oh begitu. Baik, kalau mau, saya bisa usahakan supaya ia berada di halaman kalau
kamu pulang. Apakah itu membantu? Hanya kalau ada orang datang di pintu
depan ia akan melompat ke mereka.
Katie: That would help a lot. I hope it’s not too much trouble.
L1: Itu akan sangat membantu. Saya harap tidak terlalu merepotkan.
Jenny: Not at all. I’ll tell Dylan to watch her too.
L1: Sama sekali tidak. Nanti saya kasih tahu Dylan untuk mengawasinya juga.
Jenny: Is there anything else Katie? Anything else worrying you?
L1: Ada lagi Katie? Ada lagi yang merisaukanmu ?
Katie: I don’t know. I guess I just miss my family.
L1: Saya tidak tahu. Kayaknya saya kangen keluarga.
Jenny: That’s really understandable.
L1: Itu dapat dimengerti.
Katie: Everyone at school seems to be coping really well but I feel very lonely.
L1: Semua orang di sekolah nampaknya bisa menyesuaikan diri dengan baik, tetapi
saya merasa sangat kesepian.
Jenny: I bet they’re feeling a bit wobbly too. Look, it’s the first time you’ve been away from
your family. You have to adapt to a whole different culture.
L1: Pasti mereka merasa agak sulit juga. Begini, ini adalah pertama-kalinya kamu jauh
dari keluarga. Kamu harus menyesuaikan dengan budaya yang sama sekali
berbeda.
Katie: When will I start feeling better?
L1: Kapan ya saya akan merasa lebih baik?
Jenny: Well, talking to me about it is a good start. Talk to your friends about it too, you’ll find
that most of them experience some level of homesickness. You’re not alone.
L1: Yah, berbicara dengan saya adalah permulaan yang baik.
Bicaralah dengan teman-temanmu juga, nanti kamu akan tahu bahwa kebanyakan
mereka sedikit banyak kangen rumah juga. Kamu tidak sendirian.
Katie: The trouble is… I just don’t feel like going out when I’m like this. I just don’t feel like I
have that much to say to people.
L1: Masalahnya … saya tidak ingin keluar kalau lagi begini. Rasanya seperti tidak tahu
mau bilang apa.
Jenny: Katie, the best thing you can do is go out when you feel like this. Be with people
and do fun things. You don’t have to speak a lot, or be the life of the party, just relax
with friends. Just know that the feeling will pass. But if it doesn’t, let me know. I can
take you to the doctor.
L1: Katie, yang terbaik adalah pergi keluar kalau kamu lagi begini. Ngumpul bersama
orang lain dan bersenang-senang. Kamu tidak harus banyak bicara, atau menjadi
pusat perhatian dalam pesta, pokoknya santai bersama teman-teman. Ketahuilah,
perasaan seperti itu akan hilang. Tetapi kalau tidak, beritahu saya. Saya dapat
membawamu ke dokter.
Katie: Thanks. Everything’s so strange here.
L1: Terima kasih. Semuanya terasa asing disini.
Jenny: Yes, I know. What are the things you miss?
L1: Ya, saya tahu. Apa saja yang kamu kangeni?
Katie: I miss my Mum and Dad, I even miss my pesky brothers, and I really miss Chilli
chicken the way they make it at home!
L1: Saya kangen ibu dan ayah saya, saya bahkan kangen pada adik-adik laki-laki saya
yang suka usil, dan saya benar-benar kangen ayam cabe seperti yang dimasak di
rumah!
Jenny: Well that’s easy. I know a place where they cook traditional food from your country.
Let’s go there for dinner tomorrow night!
L1: Oh itu gampang. Saya tahu tempat dimana ada makanan tradisional dari negaramu.
Yuk kita makan disana besok malam!
Katie: Could we?
L1: Sungguh?
Jenny: Of course. And you can invite a friend if you like.
L1: Tentu saja. Dan kamu boleh mengajak satu teman kalau mau.
Katie: Thanks Jenny. I’ll ask Angel.
L1: Terima kasih Jenny. Saya akan ajak Angel.
Jenny: Good, I’m glad you talked with me Katie.
L1: Bagus, saya senang kamu bicara dengan saya Katie.
Katie: Yes, so am I.
L1: Ya, saya juga.
L1 Male: Pelajaran pertama disini adalah pentingnya berbicara mengemukakan perasaan
dan pendapat. Kalau anda tidak puas dengan sesuatu, beritahukan kepada ibu kos
atau guru anda. Anda berhak merasa senyaman mungkin di lingkungan yang baru,
dan kalau anda tidak mengatakan kepada siapapun, masalahnya akan bertambah
buruk. Tapi caranya memberitahu orang lain tentang apa yang anda rasakan juga
penting.
Usahakan supaya tidak kedengaran seperti keluhan. Katakan saja apa yang anda
rasakan tentang situasi yang anda hadapi dan tanyakan apakah ada sesuatu yang
dapat dilakukan untuk mengatasinya. Anda tentu tidak ingin kedengaran seperti
menyalahkan orang lain atas ketidak-nyamanan anda.
Konsentrasilah pada apa anda inginkan bukannya pada masalah itu sendiri.
Katie pertama memastikan bahwa Jenny punya waktu untuk mendengarkannya. Ia
memberitahu Jenny bahwa ada sesuatu yang ingin dibicarakan dan Jenny siap
untuk mendengarkan. Katie mengemukakan masalahnya soal anjing dengan
sangat jelas sehingga Jenny mengerti. Dan perhatikan bagaimana ia menyatakan
ketidak-nyamanannya kalau anjing itu melompat padanya sebagai pertanyaan,
bukan sebagai keluhan. Ini juga strategi yang baik. Anda akan belajar beberapa
contoh untuk mengemukakan topik-topik ini dalam latihan pelajaran ini.
L1 Female: Tetapi ada hal yang lebih penting yang dikemukakan dalam pembicaraan Katie
dengan Jenny. Ia sedang murung: kangen rumah dan stress. Ini adalah reaksi yang
lumrah karena jauh dari keluarga dan teman-teman. Ketika pertama tiba anda
mungkin merasa gembira dan bebas dan bersemangat, tetapi banyak pelajar
mengalami kemurungan setelah kegembiraan awal ini. Semuanya begitu berbeda
dan tidak ada orang yang mengerti anda dengan baik. Anda bahkan mungkin
mengalami gejala-gejala fisik seperti pusing, berdebar-debar dan pola tidur yang
kacau.
Anda mungkin menjadi mudah marah dan jengkel. Ini dapat dimengerti. Anda kini
berada diluar comfort zone anda atau lingkungan dimana anda merasa aman dan
untuk beberapa waktu anda tidak merasa aman di lingkungan baru. Sadarilah
bahwa perasaan ini akan berlalu kalau anda berusaha menolong diri sendiri. Salah
satu cara untuk mengatasinya adalah membicarakan apa yang merisaukan anda,
seperti yang dilakukan Katie. Jenny menyarankan kepada Katie supaya ia pergi
dan bertemu dengan teman-teman meskipun ia merasa tidak ingin keluar. Ini saran
yang baik.
L1 Male: Nanti kita akan membahas cara-cara yang lain untuk mengatasi perasaan kangen
rumah dan stress, tetapi sekarang mari kita berlatih bahasa Inggris!
L1 Male: Hari ini anda akan berlatih mengemukakan topik yang sulit dan mengemukakan
perasaan anda.
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
bahasa Inggrisnya.
L1: Tidak keberatan kalau saya membicarakan sesuatu dengan anda ?
English: Do you mind if I talk to you about something?
L1: Apakah waktunya tepat sekarang?
English: Is now a good time?
L1: Bagaimana ya supaya anjing itu tidak melompat ke saya?
English: How can I stop the dog from jumping up on me?
L1: Saya merasa dingin kalau malam. Boleh saya minta selimut satu lagi?
English: I feel cold at night. Could I please have another blanket?
L1: Saya tidak suka sandwich untuk makan siang setiap hari. Boleh saya minta nasi?
English: I don’t like sandwiches for lunch every day. Could I please have some rice?
L1: Saya merasa sulit belajar kalau anak-anak bermain diluar kamar saya.
English: I’m finding it hard to study while the children are playing outside my room.
L1: Apakah anak-anak bisa main di depan rumah kalau saya sedang belajar?
English: Could the kids play in the front of the house while I’m studying?
L1: Bagaimana ya supaya anjing itu tidak melompat ke saya?
English: How can I stop the dog from jumping up on me?
L1: Rasanya saya tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik.
English: I don’t feel like I’m coping very well.
L1: Saya kangen keluarga saya.
English: I miss my family.
L1: Saya merasa kesepian.
English: I’ve been feeling lonely.
L1: Rasanya sulit berkonsentrasi di kelas.
English: I’m finding it hard to concentrate in class.
L1: Saya merasa pusing.
English: I’ve been feeling dizzy.
L1: Saya pusing setiap hari.
English: I’ve been getting headaches every day.
L1: Bagaimana ya sebaiknya?
English: What do you suggest?
L1 Female: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang pelajar!
Interviewer: Maaf?
Male Student: Ya?
Interviewer: Kamu belajar disini, kan?
Male Student: Yeah, saya sudah lebih dari setahun disini sekarang.
Interviewer: Boleh saya bertanya untuk Radio Australia?
Male Student: Boleh saja.
Interviewer: Apakah kamu pernah mengalami salah pengertian berkomunikasi dalam
bahasa Inggris?
Male Student: Yeah, dan hampir mengacaukan masa tinggal saya di sini !
Interviewer: Oh ya? Bagaimana kejadiannya ?
Male Student: Well, setelah kegembiraan awal ketika pertama datang, saya tiba-tiba menjadi
murung sekali. Saya tidak lagi keluar dan cuma tinggal di kamar dan belajar.
Interviewer: Apakah tidak ada orang yang bisa kamu ajak bicara?
Male Student: Homestay Dad saya nampaknya khawatir tentang saya. Dia bertanya, tiga kali
pada waktu yang berbeda, apakah ada sesuatu yang tidak beres. Saya jawab
ya. Kemudian dia bertanya apakah saya ingin membicarakannya dan ketika
saya jawab ya, dia berkata “OK” dan keluar ruangan. Saja jadi tambah
bingung.
Interviewer: Kok reaksinya aneh sekali. Sepertinya dia tidak membantu.
Male Student: Tetapi sebenarnya bukan begitu ! Ternyata dia orangnya baik sekali. Cuma
karena salah pengertian bahasa Inggris. Itu karena caranya dia bertanya pada
saya, yang membuat salah pengertian.
Interviewer: Maksudnya?
Male Student: Yah, ia bertanya, “Do you mind talking about it?” dan saya jawab yes, karena
saya ingin bicara. Tapi kalau seseorang bertanya “do you mind?” yang
artinya apakah kamu keberatan, kita harus menjawab “no” kalau maksudnya
“ya”, karena kita tidak keberatan, ya kan?
Interviewer: Ya, itu sulit. Saya pernah menemui kesulitan seperti itu juga. Jadi waktu kamu
jawab “yes”, dia mengira maksud kamu “Ya, saya keberatan. Saya tidak ingin
membicarakannya.”
Male Student: Well, kami membereskan salah pengertian itu, saya belajar untuk
mengatakan “sure” atau “That’d be good” kalau ditanya “do you mind?”.
Daripada bingung.
Interviewer: Dan selain dari itu, apakah kamu sudah merasa mendingan sekarang?
Male Student: Yeah, Saya akhirnya membicarakannya dengan homestay Dad saya,
kemudian saya mulai lebih aktif dan perasaan murung mulai hilang.
L1 Male Pelajar ini menemui pertanyaan yang gampang-gampang susah dalam bahasa
Inggris. Ketika menjawab pertanyaan dengan “Do you mind”, kita mengatakan “yes’
kalau tidak setuju dan “no” kalau setuju.
Menjawab dengan “sure”, atau “That’d be good”” atau “no problem” tergantung pada
sifat pertanyaannya, merupakan solusi yang baik.
LATIHAN
L1 Female Anda akan mendengar sebagian percakapan hari ini dalam bahasa Inggris. Anda
akan diberi waktu untuk mengulang kalimat Katie. Coba dengarkan dan ulangi.
Katie: Excuse me, Jenny.
Jenny: Yes Katie, come in.
Katie: I’d like to talk to you about something, if that’s OK.
Katie: Is now a good time?
Jenny: Sure. I’m just making a cake for tomorrow. Grab a stool.
Katie: Thanks.
Katie: Well. It’s Sushi. She’s sleeping on my bed.
Katie: I try to keep my door closed but somehow she gets in.
Jenny: Oh, I didn’t realise that was happening. Thanks for telling me. I’ll put the pet gate at
the entrance of the hall so she can’t get to any of the back rooms. Is that OK?
Katie: Yes, that’ll be great thanks.
Katie: And what’s the best way to stop her from jumping up at me?
Jenny: Say “Down, Sushi, Down!”
Katie: Yes, but I don’t like her to jump on me at all. Not even once.
Jenny: I see. Well, I can make sure she’s in the yard when you come home, if you like.
Would that help? It’s only when people come in the front door that she jumps on
them.
Katie: That would help a lot.
Katie: I hope it’s not too much trouble.
Jenny: Not at all. I’ll tell Dylan to watch her too.
Jenny: Is there anything else, Katie? Anything else worrying you?
Katie: I don’t know. I guess I just miss my family.

L1 Female: Kesehatan dan kebahagiaan. Sudah sering kita dengar tentang suka dukanya
menyesuaikan diri di sebuah negara baru. Sebagian pelajar menenggelamkan diri
dalam studi dan tidak melakukan kegiatan lain. Tetapi ingat bahwa hidup yang
sehat adalah hidup yang seimbang. Dan studi anda akan maju kalau anda tidak
terlalu stress. Berikut beberapa cara untuk membantu anda agar tidak stress.
Berpartisipasilah dalam kegiatan olahraga. Jalan kaki: meskipun anda merasa lelah
atau tidak ada energy, bergerak membantu anda merasa lebih enak. Dan kalau
anda ikut tim olahraga anda akan mendapat teman baru sehingga anda dapat
melupakan masalah anda.
Telepon ke rumah sesering mungkin. Bicaralah terus terang dengan keluarga dan
pasang foto-foto mereka di kamar anda supaya anda gembira. Bawalah beberapa
benda kesayangan anda dari rumah.
Bicaralah dengan pelajar-pelajar yang lain tentang apa yang anda rasakan. Orang
lain mungkin sedikit banyak juga merasakan hal yang sama. Dan mungkin mereka
mempunyai saran yang baik berdasarkan pengalaman mereka.
Bicaralah dengan keluarga homestay anda, guru atau konselor sekolah kalau
perasaan stress terus mengganggu. Mereka pasti mengerti tentang perasaan
kangen rumah dan berpengalaman atau terlatih dalam bidang ini.
Paksakan diri untuk pergi. Terima saja undangan- undangan yang datang. Mungkin
anda malas ke pesta. Tetapi anda tidak harus berbicara kepada orang banyak:
anda bisa berinteraksi dengan orang lain satu-persatu. Dan kalau pembicaraan
anda menyenangkan dengan seorang teman baru di pesta, itu berarti sudah ada
untungnya anda datang. Dan anda tidak harus berada terlalu lama di pesta itu kalau
tidak mau.
Apalgi, ingat bahwa perasaan kangen dan murung adalah bagian dari penyesuaian,
dan itu akan berlalu.
L1 Male: Namun, kalau anda tidak dapat menghilangkan perasaan atau gejala yang negatif,
jangan ragu-ragu untuk pergi ke dokter. Mereka dapat membantu. Kalau anda
datang dengan visa pelajar, anda akan mendapat kartu asuransi kesehatan swasta
kira-kira seminggu setelah anda mulai belajar. Dengan kartu itu anda dapat
memperoleh penggantian sebagian dari biaya dokter.
Dokter akan membuat diagnosa apa yang mengganggu kesehatan anda dan
bagaimana mengatasinya.
Masa anda tinggal di Australia adalah suatu petualangan. Kalau anda murung
sendirian, ikuti saran kami supaya anda dapat memanfaatkan waktu anda dengan
sebaik-baiknya.
L1 Female: Dalam pelajaran ini kita akan berlatih membedakan bunyi “L” dan bunyi “R”. Bunyi
“L” diucapkan dengan melekukkan lidah ke langit-langit mulut di belakang gigi
depan atas dan keluarkan suara dari tenggorokan anda. Perhatikan bedanya
dengan bunyi “r” yang diucapkan dengan cara serupa tapi tanpa lidah menyentuh
langit-langit atas. Mari kita dengarkan perbedaannya dan berlatih mengucapkan
beberapa kata.
English: lie
rye
lead
read
lock
rock
load
road
rate
late

L1 Female: Dan sekarang tongue twister. Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: I really like reading letters from Louie.
I really like reading letters from Louie.
L1 Male: Untuk selanjutnya ikuti Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 8, “Making
Australian friends”. Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia,
radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari
percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Study in Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 7
Continue reading...

Lesson Study 6: Café conversation

English for Study in Australia
BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA
Lesson 6: Café conversation
Pelajaran 6: Pembicaraan di Kafe
L1 Male Halo saya Tito Ambyo
L1 Female …dan saya Sylvia Yazid dari Radio Australia.
L1 Male Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh
Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan
membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil
mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne,
anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi
Australia.
L1 Female Pelajaran 6. Pembicaraan di Café
Dalam pelajaran ini anda akan belajar tentang topik percakapan yang cocok dan
etiket di café. Anda juga akan belajar bagaimana menghemat biaya telepon lokal
dan internasional.
L1 Male: Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan
terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih
mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi
disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang
digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam
bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia.
Dan sekarang dengarkan percakapannya. Setelah sesi Orientasi, Rocky menemui
Angel dan Katie di sebuah café dekat sekolah.
Rocky: Hi, have you ordered yet?
L1: Hai, sudah pesan?
Angel: Yeah. We’ve ordered two cappuccinos. That’s coffee.
L1: Yeah. Kami sudah memesan dua cappuccino. Itu kopi.
Rocky: I’ve never had one of those. Do I order over there?
L1: Saya belum pernah mencoba itu. Apakah saya harus kesana untuk memesan?
Katie: Yes.
L1: Ya.
Rocky: OK. I’ll be back in a minute. How do you say it?
L1: OK. Sebentar ya. Apa namanya?
Angel: Cap-a-cheeno. Cappuccinno.
Rocky: Cappuccino.
Angel: So how’s your homestay, Katie?
L1: Bagaimana homestay-mu, Katie?
Katie: Well, the family is nice but they have a dog and it likes to sleep on my bed!
L1: Well keluarganya sih baik, tapi mereka punya anjing dan anjing itu suka tidur di
tempat tidur saya!
Angel: Oh no! You can talk to your homestay mum about that. Just let her know you’re not
comfortable with it.
L1: Aduh! Kamu bisa bicara dengan homestay mum kamu tentang itu. Bilang saja
kamu tidak merasa nyaman.
Katie: Yes, I guess I’ll have to. How’s your place?
L1: Ya, kayaknya saya harus bicara. Bagaimana dengan tempatmu?
Angel: It’s a great house and Magda is really friendly, but there’s guy who lives there, Kel…
he’s pretty cold.
L1: Rumahnya bagus dan Magda benar-benar ramah, tetapi ada seorang lagi yang
tinggal disana, Kel… orangnya dingin.
Rocky: So how do you like Melbourne?
L1: So bagaimana, kamu suka Melbourne?
Katie: It’s really clean and pretty, don’t you think?
L1: Benar-benar bersih dan cantik, menurut kamu bagaimana?
Angel: … but the shops close so early!
L1: … tapi toko-tokonya sore sudah tutup!
Rocky: Yeah, but there are some pretty cool places to go at night. And John took me to a
market last week. I bought this jacket.
L1: Yeah, tapi ada beberapa tempat yang cukup asyik untuk dikunjungi malam hari.
John membawa saja ke sebuah pasar Minggu lalu. Saya beli jacket ini.
Angel: It’s nice.
L1: Bagus.
Rocky: Yeah, my Mickey Mouse one didn’t really cut it here.
L1: Yeah, jacket saya yang Mickey Mouse tidak cocok disini.
Waitress: Three cappuccinos
L1: Tiga cappuccino.
Katie: Thank you. Hey Rocky, where’d you get your phone?
L1: Terima kasih. Hey Rocky, beli dimana teleponnya?
Rocky: Oh I got it from a place in the city. John’s been here a while so he knows the best
deals. The phone cost about seventy and I buy pre-paid cards so I can’t overspend.
L1: Oh saya beli di kota. John sudah tinggal disini cukup lama, jadi dia tahu tempattempat
yang murah. Harganya sekitar 70 dollar dan saya beli kartu pre-paid atau
pra-bayar supaya biayanya dapat diatur.
Angel: That’s a good idea. I found a great international phone card. I can call my Mum from
the home phone… More than 300 minutes for $10.
L1: Ide yang bagus. Saya dapat kartu telepon internasional yang murah. Saya bisa
menelepon ibu saya dari telepon rumah … $ 10 dollar bisa untuk lebih dari 300
menit.
Katie: That’s amazing.
L1: Hebat.
Rocky: Yeah, that’s a good deal.
L1: Yeah, murah sekali.
Angel: They have them in most newsagents and Asian food stores.
L1: Bisa dibeli di sebagian besar newsagent dan toko makanan Asia.
L1 Male: Teman-teman kita menikmati pengalaman khas Melbourne. Duduk di sebuah café,
minum cappuccino! Cappuccino adalah kopi susu panas yang berbuih diatasnya,
ditaburi dengan bubuk coklat. Ada café dimana kita dilayani di meja oleh seorang
pelayan, ada lagi yang kita harus memesan di counter dan kopinya diantar
kemudian. Dan perhatikan, Katie mengucapkan terima kasih kepada pelayan.
Meskipun penting untuk memperlakukan staff café dengan baik, namun tidak perlu
memberi tip di Australia. Seringkali ada sebuah wadah untuk tip di counter tetapi
anda tidak harus menaruh uang disitu.
Ketiga pelajar tadi membicarakan dan membandingkan kesan pertama mereka
tentang kota yang baru. Mereka saling bertanya dan saling memberi feedback.
Tidak ada satupun dari pertanyaan itu yang terlalu pribadi. Misalnya, anda tidak
akan bertanya kepada seorang kenalan baru berapa umurnya atau apakah ia masih
single atau sudah menikah, atau berapa penghasilannya. Dalam latihan nanti,
anda akan diberi kesempatan untuk berlatih beberapa pertanyaan pembuka untuk
membantu memulai percakapan. Tetapi ingat bahwa conversation bukan sekedar
berbicara. Dalam conversation anda juga perlu mendengarkan dengan aktif.
Tataplah lawan bicara anda. Beri mereka feedback tentang apa yang mereka
katakan. Kalau anda tidak yakin apa yang mereka katakan, mintalah penjelasan.
L1 Female: Katie, Angel dan Rocky membicarakan pendapat mereka tentang Melbourne
sejauh ini. Katie suka lingkungannya yang bersih; Angel agak kecewa karena tokotokonya
sore sudah tutup. Toko-toko biasanya tutup antara pukul 5 dan 6 sore pada
hari kerja. Dan sebagian toko bahkan tidak buka pada hari Minggu. Tetapi ada
banyak pasar di seluruh Melbourne dan kota-kota besar lainnya yang buka pada
akhir pekan. Dan ada banyak kegiatan lain yang dapat anda lakukan pada malam
hari yang mungkin tidak membutuhkan banyak uang seperti shopping! Misalnya,
bioskop-bioskop menjual tiket separuh harga pada hari-hari tertentu di awal minggu.
Anda akan menemukan daftar link ke jadwal kegiatan untuk kota-kota besar
Australia dalam study notes pelajaran ini.
Teman-teman kita juga membahas bagaimana menghemat biaya telepon. Rocky
membeli sebuah kartu pre-paid atau pra-bayar untuk HP-nya. Ini cara yang baik
sekali untuk menjaga agar pemakaian telepon lokal sesuai dengan budget. Anda
dapat memilih prepaid plan yang cocok dengan anda dan menggantinya kalau
perlu, kapan saja anda mengisi pulsa.
Angel menemukan kartu telepon internasional yang murah sehingga ia dapat
sering menelepon keluarganya dengan biaya yang sangat murah. Bicaralah
dengan pelajar-pelajar lain yang sama-sama berasal dari Indonesia tentang kartu
telepon yang terbaik. Hindari kartu dengan biaya sambung untuk setiap kali
telepon. Biayanya per menitnya mungkin lebih mahal, tetapi anda tidak akan
kehabisan pulsa jika harus meninggalkan pesan untuk seseorang yang tidak
menjawab telepon anda.
L1 Male: Nanti dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana mengatur catatan studi dan
mengatur waktu, tetapi sekarang mari berlatih bahasa Inggris.
L1 Male: Hari ini kita akan berlatih menggunakan beberapa pertanyaan pembuka untuk
memulai percakapan dengan seorang kenalan baru. Kita juga akan berlatih
bagaimana mengemukakan pendapat dan memberikan feedback yang tepat.
Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi
bahasa Inggrisnya.
L1: So bagaimana pendapatmu tentang Melbourne?
English: So what do you think of Melbourne?
L1: Bagaimana pendapatmu tentang Melbourne?
English: How do you like Melbourne?
L1: Bagaimana homestay-mu?
English: How’s your homestay?
L1: Apakah kamu suka tempat tinggalmu?
English: Do you like where you’re living?
L1: Daerahmu seperti apa?
English: What’s your suburb like?
L1: Sepi sekali kalau malam. Terlalu sepi, saya rasa.
English: It’s very quiet at night. Too quiet I think.
L1: Sayang sekali.
English: That’s a pity.
L1: Pelajar-pelajar lain di rumahku ribut sekali!
English: The other students in my house are very noisy!
L1: Oh ya? Menyebalkan sekali.
English: Really? What a pain.
L1: Mudah kalau mau kemana-mana disini.
English: It’s easy to get around here.
L1: Ya, memang?
English: Yes, isn’t it?
L1: Kadang orang tidak mengerti karena aksen saya.
English: Sometimes people don’t understand my accent.
L1: Sama.
English: Same here.
L1: Oh ya? Menarik.
English: Really? That’s interesting.
L1: Saya suka sekali dengan keluarga homestay saya.
English: I really like my host family.
L1: Bagus.
English: That’s good.
L1: Sudah pernah naik tram?
English: Have you been on a tram yet?
L1: Belum, kamu sudah?
English: No, have you?
L1: Ya, asyik.
English: Yes, it was fun.
L1: Oh ya? Saya harus mencobanya.
English: Really? I must try it.
L1 Female: Voxpop.
Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang pelajar
internasional!
Interviewer: Maaf?
Male Student: Ya?
Interviewer: Kamu dari luar negeri ya ?
Male Student: Ya. Saya baru dua bulan disini.
Interviewer: Tidak keberatan kan kalau saya bertanya untuk Radio Australia?
Male Student: Silahkan.
Interviewer: Apakah kamu pernah mengalami kesulitan bahasa Inggris sejak datang
kesini?
Male Student: Hampir setiap hari!
Interviewer: Misalnya?
Male Student: Ahh.. ya, Kadang-kadang saya sulit mengerti aksen orang Australia. Terutama
kalau bicaranya cepat. Pernah suatu malam saya pulang ke rumah dan
homestay Dad saya bertanya , “Where’s your bin?” Saya jawab, “Oh it’s in my
bedroom.” Dan saya pergi ke kamar dan mengeluarkan tempat sampah
karena saya kira mungkin dia ingin saya membuang sampah. Dia hanya
tersenyum. Ternyata dia tidak menanyakan tempat sampah. Dia bertanya saya
baru dari mana.
Interviewer: Jadi dia sebenarnya bertanya “Where’ve you been?” bukan “Where’s your
bin”.
Male Student: Ya! “bin” kedengarannya sangat mirip dengan “been”, ya kan?
Interviewer: Yeah, bagi kita begitu. Tapi lama-lama kamu akan tahu bedanya.
Male Student: Ya, saya belajar untuk minta penjelasan kalau tidak yakin apa yang saya
dengar.
Interviewer: Bagus. Terima kasih ceritanya.
Male Student: Sama-sama.
L1 Male Dalam bahasa Inggris, ada bunyi-bunyi yang hampir sama. Orang yang sedang
belajar mungkin belum terbiasa. Pelajar tadi sudah belajar untuk minta penjelasan,
dan ini bagus. Setiap orang berbuat kesalahan waktu belajar bahasa yang baru.
Belajarlah dari pengalaman dan terus mendengarkan!
LATIHAN
L1 Female Anda akan mendengar sebagian dari percakapan hari ini dalam bahasa Inggris.
Anda akan diberi waktu untuk mengulang setiap kalimat. Coba dengarkan dan
ulangi.
Rocky: So how do you like Melbourne?
Katie: It’s really clean and pretty, don’t you think?
Angel: … but the shops close so early!
Rocky: Yeah, but there are some pretty cool places to go at night.
Rocky: John took me to a night market last week.
Rocky: I bought this jacket.
Angel: It’s nice.
Katie: Hey, Rocky, where’d you get your phone?
Rocky Oh I got it from a place in the city.
Rocky The phone cost about seventy and I buy prepaid cards so I can’t overspend.
Angel: That’s a good idea.
Angel: I found a great international phone card.
Angel: I can call my Mum from the home phone…
Angel: More than 300 minutes for $10.
Katie: That’s amazing.
Rocky: Yeah, that’s a good deal.
Angel: They have them in most newsagents and Asian food stores.

L1 Female: Catatan akademik. Penting sekali untuk menyusun catatan anda dengan rapi dan
sistematis sehingga mudah untuk mencarinya pada waktu anda memerlukannya.
Kalau anda menulis essay, anda harus menyimpan semua informasi yang relevan
di satu tempat. Tulis tanggalnya di worksheet dan hand out begitu anda
menerimanya. Usahakan untuk mempunyai folder atau map yang kokoh karena
cepat sekali penuh. Gunakan pemisah karton sebagai pembatas antara satu tema
atau pelajaran dengan yang lainnya.
Usahakan lembaran study record anda up to date supaya guru dapat mengeceknya.
Guru juga akan mencek folder anda dari waktu ke waktu.
L1 Male: Ada beberapa perlengkapan dasar yang penting untuk studi dan anda dianjurkan
untuk membelinya. Selain pena, pensil dan penghapus, anda memerlukan sebuah
folder besar dua ring yang kokoh dan pembatas untuk membedakan dengan mudah
setiap bagian. Kertas tulis sebaiknya ukuran A-4 bergaris. Anda perlu sebuah buku
tulis, kalau memungkinkan dilengkapi dengan indeks abjad, untuk catatan
perbendaharaan kata baru. Banyak pelajar membeli buku alamat untuk keperluan
ini. Harganya murah, berwarna dan cocok sekali.
Anda juga perlu hole punch atau alat untuk melubangi kertas dan memory stick
untuk mengkopi file antar komputer.
Anda mungkin sudah memiliki kamus dua bahasa, tetapi disarankan, khususnya
kalau anda sudah di kelas advanced, sebaiknya membeli kamus Inggris-Inggris
untuk pelajar.
L1 Female: Dalam pelajaran ini anda akan belajar untuk membedakan antara ‘i” dan “ee”.
Dalam bahasa Inggris ada banyak bunyi huruf hidup yang diucapkan panjang. Coba
dengarkan perbedaannya dan mari berlatih mengucapkan beberapa kata.
Coba dengarkan dan ulangi.
English: bin
been
sin
seen
bit
beat
lid
lead
rid
read

L1 Female: Dan sekarang latihan mengucapkan kalimat dengan bunyi-bunyi yang sulit.
Dengarkan dan ulangi sesering mungkin.
English: This fig is sweet but I can’t eat it.
This fig is sweet but I can’t eat it.
L1 Male: Untuk selanjutnya ikuti Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 7, “Can
we talk?” Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia,
radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari
percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini.
Bahasa Inggris untuk Study in Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES
Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar
bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 6
Continue reading...

Friends

Followers

Fave This

Belajar Bahasa Inggris Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts